Al qur'an Berwajah Puisi
- Jum`at, 2 November 2012 15:17:00
- Hasan
- 2103 views
Lay-out atau tata cara penyusunan ayat pada Al qur’an Berwajah Puisi didasarkan pada pertimbangan unit masalah untuk setiap baris. Kita ambil secara acak, contoh dari ayat 8-9 surat Al baqoroh, tertulis begini:
ÙˆÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ النَّاØ⊃3;٠مَنْ ÙŠÙŽÙ‚Ùول٠آمَنَّا بÙاللَّه٠وَبÙالْيَوْم٠الآخÙرÙ
وَمَا Ù‡Ùمْ بÙÙ…ÙؤْمÙÙ†Ùينَ (8)
ÙŠÙخَادÙØ⊃1;Ùونَ اللَّهَ وَالَّذÙينَ آمَنÙوا
وَمَا يَخْدَØ⊃1;Ùونَ Ø¥Ùلا أَنْÙÙØ⊃3;ÙŽÙ‡Ùمْ وَمَا يَشْØ⊃1;ÙرÙونَ (9)
Dalam mushaf standar Indonesia penulisannya sebagai berikut:
ÙˆÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ النَّاØ⊃3;٠مَنْ ÙŠÙŽÙ‚Ùول٠آمَنَّا بÙاللَّه٠وَبÙالْيَوْم٠الآخÙر٠وَمَا Ù‡Ùمْ
بÙÙ…ÙؤْمÙÙ†Ùينَ (8) ÙŠÙخَادÙØ⊃1;Ùونَ اللَّهَ وَالَّذÙينَ آمَنÙوا وَمَا يَخْدَØ⊃1;Ùونَ Ø¥Ùلا
أَنْÙÙØ⊃3;ÙŽÙ‡Ùمْ وَمَا يَشْØ⊃1;ÙرÙونَ (9) ÙÙÙŠ Ù‚ÙÙ„ÙوبÙÙ‡Ùمْ مَرَضٌ ÙÙŽØ⊃2;َادَهÙم٠اللَّه٠مَرَضًا
Selanjutnya kita lihat cara pemenggalan Mushaf terjemahan dari Departement agama (terbitan hadiah Khadimul Haraomain tahun 1411 H).
ÙˆÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ النَّاØ⊃3;٠مَنْ ÙŠÙŽÙ‚Ùول٠آمَنَّا بÙاللَّه٠وَبÙالْيَوْمÙ
الآخÙرÙوَمَا Ù‡Ùمْ بÙÙ…ÙؤْمÙÙ†Ùينَ (8)
ÙŠÙخَادÙØ⊃1;Ùونَ اللَّهَ وَالَّذÙينَ آمَنÙوا وَمَا يَخْدَØ⊃1;Ùونَ
Ø¥Ùلا أَنْÙÙØ⊃3;ÙŽÙ‡Ùمْ وَمَا يَشْØ⊃1;ÙرÙونَ (9)
Atas dasar ini, sejak awal saya sudah melihat, tata susun Al qur’an Berwajah Puisi mempunyai keunggulan ganda: enak dibaca, mudah dihafal, tidak mumet dan sub-sub masalahnya terkordinasi tiap baris. (Sumber: H.B. Jassin KONTROVERSI AL QUR’AN BERWAJAH PUISI)
PP. Langitan Widang Tuban
Pertanyaan :
Apakah boleh penulisan Al qur’an dengan wajah Puisi (dengan latar belakang sastra)?
Jawaban :
Boleh, karena tidak ada aturan baku tentang tata letak penyusunan Al qur'an dengan ketentuan :
1) Tidak menimbulkan taghyir pada makna dan tahri pada lafadnya.
2) Tidak ada unsur kesengajaan.
3) Tidak ada penambahan atau menimbulkan kerancauan ( al labsu).
Refrensi :
Manahilul 'Irfan juz. 1 hal. 263 dan 283
Manahilul 'Irfan juz. 2 hal. 96
Al-Lum'atul Badriyyah hal. 85
At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur'an juz. 1 hal. 99
Pertanyaan :
Bagaimana kalau penulisannya untuk orientasi pendidikan yang bisa memudahkan memahami Al- Qur'an bagi khalayak ramai?
Jawaban :
Diperbolehkan sebagaimana jawaban sub A.
Refrensi :
Manahilul 'Irfan juz. 1 hal. 266