Simaan Kubra Semarakkan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah

Simaan Kubra Semarakkan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah

Sebanyak 2.000 lebih santri Pondok Pesantren Nurul Cholil turut andil menyemarakkan pelaksanaan peringatan tahun baru islam 1442 Hijriyah yang dipanitiai oleh JQH (Jamiyatul Qur’an wal Huffadz)  dan LPQ (Lajnah Pengajaran al-Qur’an), di Gedung Aula utama PPNC, Rabu malam Kamis (19/08/20). Kegiatan ini diisi dengan sima’an Kubra hingga Kamis sore.

 

Ustad Masduki Munilam, salah satu Majlis Mu’allim JQH (Jamiyatul Qur’an wal Huffadz) menuturkan Istilah sima’an atau ada yang menyebutnya sebagai tasmi’ merupakan salah satu tradisi di pesantren dalam hal membaca dan mendengarkan hafalan Al-Qur’an. Sang penghafal (Al-Hafizh) membacakan Al-Qur’an di hadapan orang lain atau sekelompok orang untuk didengarkan atau disimak dengan seksama. Dan para penyimak biasanya akan segera mengoreksi bacaan-bacaan al-hafizh apabila ditemukan kekurangan atau kelebihan bacaan termasuk mengenai makharijul huruf dan hukum bacaannya (tajwid).

 

“Tujuan besar adanya sima’an kubro  ini untuk menumbuhkan semangat minat para santri dalam membaca al-Qur’an, yang memang merupakan pedoman hidup kita” Jelas beliau saat ditemui reporter NCMedia. Beliau juga mengatakan, “Dikarenakan masih masa pandemic covid-19, jadi untuk sima’an Kubra kali ini kita hanya mendatangkan 57 hafizh yang terdiri dari hafizh lokal dan hafizh luar pesantren yang ditempatkan di 17 lokasi di sekitar kota Bangkalan, tapi biasanya kita mengadakan sima’an ini di 70 lokasi hingga ke kampung-kampung tiap tahunnya”

 

Acara yang start pukul 19.30 WIB ini dibuka dengan pembacan ummul qur’an oleh KH. Abdul Hamid Mahfudz, yang dilanjutkan dengan gema wahyu ilahi, lalu sambutan tunggal oleh KH. Achmad Zubair. 

 

“Mungkin pribadi kita sekarang merasa sudah baik, tapi kita tidak boleh berhenti untuk menjadi lebih baik lagi, lagi dan lagi. Dan ingat ketika kita sudah baik, jangan samapai merasa lebih baik dari orang lain, Maka Jadikanlah hari ini kita lebih baik dari tahun sebelumnya dengan meningkatkan Spirit of hijrah kita ke arah yang lebih baik dari segi apapun” Tutur beliau dalam sambutannya yang membuat semangat para santri berkobar.

 

Banyak motivasi yang disampaikan oleh KH. Achmad Zubair dalam sambutannya yang membangkitkan semangat para santri untuk lebih muhasabah diri ke arah yang lebih cerah di tahun baru ini agar tidak seperti himar yang jatuh ke lubang yang sama.

 

Uniknya sebelum Acara Ceremonial ini ditutup oleh KH. Abdul Hamid, acara ini di selingi dengan pembacaan Sholawat Ilmi Syaikhana Muhammad Khalil dan tebak-tebakan oleh KH. Achmad Zubair yang mengundang tawa hadirin.