PENTINGNYA ASWAJA BAGI KAUM MILENIAL

PENTINGNYA ASWAJA BAGI KAUM MILENIAL

Jumat, 24 Desember 2021, Aswaja Center Pondok Pesantren Nurul Cholil menggelar "Seminar Kaderisasi Aswaja Muda". Bertempat di gedung Mts MA 4 Nurul Cholil (salah satu cabang Mts MA NC yang ada di Desa Separah, Galis, Bangkalan). Seminar ini merupakan seminar Aswaja Center PPNC yang pertama kali yang bertempat di luar pesantren. Dan, insyaallah, akan berlanjut ke Mts/MA cabang Nurul Cholil lainnya.

 

"Acara ini mendapat respon positif dari Ketua Umum Pondok Pesantren Nurul Cholil, K.H. Hasyim Asy'ari bin K.H. Zubair Muntashor." Tutur Ustadz H. Abdul Mukti Fauyas, Ketua IV PPNC sekaligus Kepala Sekolah Mts 4 NC, kepada Tim Aswaja Center PPNC.

 

Bahkan, kata Ba Mukti (kata panggilan), acara ini sebagai salah satu pembelajaran dan latihan bagi Tim Aswaja Center PPNC dalam menyampaikan materi ke-Aswaja-an, di samping sebagai berbagi pengetahuan kepada peserta seminar.

 

Peserta seminar adalah siswa siswi Mts dan MA 4 NC. Berjumlah 50 lebih siswa. Acara dibuka oleh Ustadz Zamzami Arif selaku Sekretaris IV PPNC. Dilanjutkan penyampaian materi oleh:

1. Ustadz Fakhrillah Ad-Dairoby  (bidang Sejarah ke-Aswaja-an);

2. Ustadz Syifaul Qulub Amin (bidang Amaliyah Aswaja); dan

3. Ustadz Muhammad Hamim (bidang Akidah Aswaja).

 

"Siswa-siswi Mts 4 NC pantas diacungkan jempol. Kenapa? Karena mereka kayaknya sudah memahami ke-Aswaja-an dengan baik. Terbukti ketika ditanyakan bisa dengan cakap menjawab. Ini bukti bahwa buku pelajaran mereka, Pedoman ke-NU-an yang sudah menjadi kurikulum, dipelajari dengan baik." Komentar salah satu pemateri setelah acara selesai.

 

Terakhir ditutup oleh Ustadz Badrus, Alumni Pondok Pesantren Nurul dan sekaligus staf pengajar Mts dan MA 4 NC. Sebelum pembacaan doa, beliau sempat menyampaikan pesan kepada siswa-siswi sebagai peserta seminar. Beliau dauh, "Dari adanya seminar ini, kita tahu bahwa pentingnya belajar ke-Aswaja-an. Dan apapun alasannya, kita harus belajar, belajar, dan belajar. Bahkan, bukan hanya di sekolah saja, di luar sekolah pun juga harus belajar." Begitulah kira-kira pesan yang beliau sampaikan.

 

"Agenda dan harapan selanjutnya adalah seminar ini bisa terlaksana di setiap cabang Nurul Cholil, baik Mts atau MA. Dan akan dikoordinasikan dengan pengurus cabang lainnya," dauh Ba Mukti saat kami Tim Aswaja berpamitan untuk kembali ke pesantren.

 

Reporter: Ainun Najib